Kamis, 09 Agustus 2012

DURIAN

Durian:


Durian komersial dan terkenal:


Durian Monthong
Durian Monthong/ Bangkok











Durian Petruk
Durian Petruk, dari Jepara, Jawa Tengah











Durian Medan
 Durian Medan,










Durian Hepe, bijinya kempes dengan daging tebal
Durian Hepe










Durian Kani

Durian Kani/ Chanee










Durian Bawor
Durian Bawor, dari Banyumas Jawa Tengah








Dan lain-lain



Durian unggul Indonesia

Terdapat lebih dari 55 jenis durian budidaya. Hingga 2005 terdapat 38 kultivar unggul yang telah diseleksi dan diperbanyak secara vegetatif (non biji). Beberapa di antaranya:
Durian Gapu, dari Jawa Timur
Durian Kelud, dari Jawa Timur
Durian Ligit, dari Kutai
Durian Mawar, dari Kutai
Durian Ripto, dari Jawa Timur
Durian Salisun, dari Bali
Durian Selat, dari Jambi
Durian Sememang, dari Banjarnegara
Durian Tong Medaye, dari Lombok
Durian Bentara, dari Bengkulu
Durian Bido Wonosalam, dari Jawa Timur
Durian Perwira, dari Jawa Barat
Durian Soya, dari Maluku
Durian Sukun, dari Jawa Tengah
Durian Sunan, dari Jawa Tengah
Dll.


Durian Unik:

 

 

Memilih durian

Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah durian terbaik. Masing-masing orang percaya bahwa cara pemilihannya dapat menghasilkan buah terbaik.
Durian adalah buah musiman yang dulunya dipanen sekali setahun. Sekarang panen durian dapat dilakukan hingga dua kali setahun. Hal ini meningkatkan persaingan di antara para penjual eceran.
Memilih buah yang tepat amat penting apabila penjual menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Sekarang penjual umumnya mau membuka buah untuk membuktikan isinya. Dengan cara ini, keahlian dalam memilih pun menjadi kurang penting.

Mencium bau durian sebelum membeli
Orang dapat memilih durian dengan mudah di kebun. Buah dari pohon yang sama umumnya mempunyai ciri-ciri yang serupa. Lazimnya buah di kebun dibiarkan masak dan jatuh dari pohonnya ("duren jatuhan").
Pemilihan buah di luar kebun lebih rumit. Berikut ini adalah sebagian dari pedoman seleksi yang dapat digunakan:
  • Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Apabila buah telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering. Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan membuang tangkai durian.
  • Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian yang lembap melekat pada kulit buah. Isi durian yang kering cenderung untuk berpisah dari dinding buah. Orang mestilah berhati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika melakukan ini.
  • Durian mungkin diserang oleh ulat perusak yang bertelur di dalam buah yang berkembang menjadi larva. Ketika membeli buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang pada kulitnyanya karena sering kali ini merupakan tanda adanya "ulat" di dalam buah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar